Thursday 2 August 2007

hari ini kuliah pagi,berangkat dari rumah jam5.53.sampai di kampus anak2 sudah pada ngumpul.jauh-jauh dari rumah untuk satu mata kuliah,tak apalh. toh aku juga sudah bayar-red,begitu pikirku,-
di dalam kelas agak nggak nyambung dengan si bapak,ga jelas apa yang beliau ajarkan pagi ini.kemudian agung-seorang teman yang duduk di sebelahku-bertanya padaku, "kita belajar mata kuliah ini gunanya apa to?emang besok kalo kerja ada gunanya ya?"
aku bukannya menjawab pertanyaannya malah terlempar kembali ke masa lalu ketika aku menanyakan pertanyaan yang sama mengenai mata kuliah Pancasila.selain karena aku hanya diberi nilai 2.5untuk mata kuliah itu,aku juga ga terima dengan sikap dosenku yang agak keterlaluan memperlakukan kami.
saat itu aku ga bisa ikut ujian secara biasa karena harus diopname.aku juga telah melampirkan ijin dan surat keterangan opname rumah sakit biar ibu nya itu bisa mengerti.kata teman2 ibunya paham sih dengan kjondisiku.tapi tunggu dulu, pas aku sembuh dan minta ujian susulan,ibunya malah marah2 dan bilang kalo aku bohong tentang sakitku.
akhirnya beliau bersikukuh untukl tidak memberiku nilai dan ujian.jelas aku ga terima dong.setelah itu,akhirnya ak menghadap ke dosenku di programku-pembimbing akademis n kaprog lagi ga ada-eh,dosenku tadi bilang,"ga usah ujian sajalah,bu *** pasti ga akan meluluskanmu.dan kebiasaannya dari tahun ke tahun kok"
ya ampun,dah tau dosen kayak gitu,kok masih diminta ngajar di programku sih.heran.
akhirnya aku menghadap ketua program, ya, minta dukungan gitu lah.akhirnya bapak nya setuju dan bahkan akan meminta Tim pengajar Pancasila untuk mengirimkan dosen lain untuk tahun ajaran besoknya.
ternyata surat pengantar dari kaprog belum juga membuat hati ibu itu luluh.ya udah,akhirnya aku nungguin tiap hari di depan kantornya.sampai 2 bulan kemudian-red,masa revisi nilai sudah habis-,ibunya baru setuju memberiku ujian.itupun hasilnya hanyalah 2.5!!catat 2.5!padahal aku ga pernah bolos-kecuali sakit-
walaupun begitu,aku sudah puas.rasa cintaku pada indonesia ku tidaklah diukur dari nilai pancasila kan?!
untuk ibu *** yah,moga2 ibu ga marah kisahku kutulis disini.
maaf ya bu...bagaimanapun juga,ibu tetep dosen saya.

No comments: