Saturday 25 August 2007

MENGKRITIK DAN DIKRITIK

Kritik akan efektif memperbaiki seseorang atau suatu keadaan apabila unsur2nya terpenuhi:

  1. ada niat yang benar dari si pengkritik bahwa yang dilakukan sebagai kewajiban munashohah sesama muslim dan ia mengharapkan pahala dengan melaksanakan kewajiban,
  2. ada kesalahan obyektif yang harus dikritik. Baik kesalahan personal maupun kesalahan kebijakan.
  3. kritik disampaikan dengan cara yang benar dan tepat sesuai dengan adab-adab munshohah dalam Islam

Menyikapi Orang Kreatif dan Kritis

Sikap kritis umumnya merupakan indikator kesehatan hidup berjama'ah. Karena instrumen dan proses perbaikan berkesinambungan bekerja dengan baik.

Suatu ketika Umar bin Khottob berkata, " Semoga Alloh SWT merahmati seseorang yang telah menghadiahkan aibku kepadaku".

Yang perlu dikhawatirkan adalah sikap kritis berkembang secara tidak positif dan memicu konflik pribadi yang tidak sehat.

Apa dan bagaimana seharusnya para pemimpin amal Islami menyikapi kritik dan kreativitas yang pasti selalu ditemui sepanjang kehidupan berjamaah.

  1. Pemimpin harus bersikap dingin-sedingin2nya terhadap kritik yang ditujukan kepadanya atau kepada kebijakan2nya. Selama kritik itu merupakan indikator kesehatan jamaah tidak ada alasan untuk bereaksi secara berlebihan karena bisa mengarah kepada konflik pribadi yang kontra produktif.
  2. Pemimpin harus punya kerendahan hati yang memadai untuk mau mendengar berbagai kritik yang ditujukan kepadanya. Sikap dingin tidak sama dengan cuek, apatis, atau masa bodoh.

    Sikap dingin adalah sikap mempertahankan kondisi emosional yang stabil sehingga tidak terganggu bekerja dalam lautan kritik. Karena mendengar adalah pekerjaan seorang pemimpin. Dengan menjadi pendengar yang baik seorang pemimpin telah menunjukkan kematangan pribadi. Ini hanya dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki kerendahan hati, obyektivitas, kesediaan yang permanen untuk mengikuti kebenaran dari manapun.

  3. Seorang pemimpin harus bersikap obyektif dalam menanggapi berbagai kritik yang ditujukan kepadanya. Kritik yang baik dan benar adalah hadiah terbaik yang harus disyukuri para pemimpin. Karena inilah Alloh melindungi pemimpin dari kesalahan yang mungkin terjadi seandainya kritik itu tidak disampaikan.
  4. Seorang pemimpin harus tetap mempertahankan prasangka baiknya terhadap semua pengkritiknya. Ada orang yang berniat baik tapi gagal berkomunikasi atau punya kultur karakter yang kasar, sehingga kritik yang baik dan benar tidak tersampaikan dengan cara yang tidak baik.

    Prasangka baik adalah bagian dari sikap tasamuh dan kasih sayang yang
    diperlukan untuk hidup langgeng dalam berjamaah. Dibutuhkan pemimpin yang senantiasa menyisakan ruang dalam dirinya untuk berdamai saling memahami, bersepakat dan bekerja sama kembali.

  5. Yang menentukan sikap seorang pemimpin adalah pemahamannya yang dalam tentang visi dan misi da'wah, marhalah dimana dia bekerja, strategi yang disusun dengan berbagai konsiderannya, kebijakan yang dia ambil serta berbagai pertimbangan dasarnya, langkah2 taktis tertentu yang ia lakukan dan mengapa ia melakukan itu.

    Ia harus mandiri dan independen dalam berpendapat. Sikap inilah yang menjadi dasar untuk menentukan bagaimana sebuah kritik itu dikelola dan diakomodasi dalam kerangka kebijakan dasarnya atau sebaliknya ditolak atau ditunda masa akomodasinya.

artikel ini merupakan cuplikan dari MENIKAMATI DEMOKRASI by ANIS MATTA
yang telah diringkas oleh admin

2 comments:

danang said...

ciyee yang lagi suka kritik mengkritik, maklumlah anak BEM.Gimana rasanya kritik manis asam asin atau pahit.Kayak rasa permen aja ya. Oh rupanya kamu suka mengklitik orang ya seperti ucup kelik aj.Udah pernah ngerasain kritikan cinta belum.Pasti belumkan maklum anak rohis hukumnya jelas haramkan.Seperti di pondok ngruki aja, semoga tidak.lanjutkan perjuanganmu mengkritik orang, asalkan tidak penganut paradigma critikal teory aj.

Batari Saraswati said...

tinggal di Klaten ya? ingin jalan-jalan ke sana nih!

oh iya, nama saya Batari. Panggil saja Bat, atau Batari juga boleh.

salam kenal Mbak Dian :)