Thursday 30 August 2007

KEMAKAN OMONGAN

Tadi pagi ujian akhir semester pendek mata kuliah semantics. seperti biasa,datang lebih awal. diskusi bareng teman-teman sebentar,lalu masuk. dosen membagikan soal.terkejut karena mendapati soalnya hanya lima butir (ya,walaupun ada sub butir a,b,c). kemudian saya mendapati ada sebuah kata yang saya tidak mengerti artinya. 'takir'.ada yang tahu?
kemudian saya bertanya pada teman2 yang lain apakah mereka mengerti,ternyata mereka ga tahu juga. alhasil saya menanyakan pada dosen saya.
"Sir..."
"ya?"
"What is 'takir'?", sebenarnya menanyakan arti sama artinya menanyakan petunjuk jawaban.
kelas jadi gaduh. hampir semuanya ga tahu arti 'takir'. hanya seorang teman yang tahu dan menoleh padaku sambil mengatakan "kamu ga tahu 'takir'???"
Lalu dosen saya tadi bertanya, "tahu 'pincuk'?"
"Oh,'takir' itu sinonimnya 'pincuk'?"
"Iya!" duh,saya pikir bapaknya ini marah...
setelah beberapa menit berlaluy,sang dosen mendekati saya sambil melihat jawaban2 saya. kemudian beliau bertanya," kamu aslinya mana?"
"Jawa Pak"
"Jawanya mana?"
"Jawa Tengah"
"Lha iya! mana?!"
"Klaten..."aku menjawab dengan ragu2 dan agak sedikit takut membayangkan tawa anak2. dan benar!
"Klaten?!!!Klaten ga tahu Takir?kamu kemana saja?Orang Jawa hilang Jawanya!"itulah komentar dosenku yang langsung 'JLEB!',menusuk.
Spontan dong,sekelas jadi menertawakanku. Di sana-sini kampanye nyuruh2 supaya pakai bahasa jawa,eh,malah dapet komentar 'orang jawa hilang jawanya'...nasib...
maaf saja,bukan bermaksud melakukan pembelaan diri.tapi di desaku,ga ada istilah 'takir',istilah yang biasa digunakan ityu ya 'pincuk' itu tadi...
Maaf deh...

No comments: