Sunday 21 October 2007

BLOG DRIVES ME CRAZY!

Hari itu, saya sangat bersemangat sekali ke warnet. Entah ada apa dengan hati saya saat itu, tapi yang saya tahu, langkah kaki saya, eh, laju motor saya terasa riang. Saya hari itu ingin sekali mengganti layout blog saya di blogspot. Sampai di depan warnet langganan saya, saya membuka pintu, dan sesosok wajah yang biasa dan dekat tersenyum dengan ramah, dialah…MAS PENJAGA WARNET.

“Mas, no 10 kosong?” pertanyaan ini adalah pertanyaan wajib yang selalu saya tanyakan kepada sang mas setiap kali saya mau browsing.

“Wah, isi tu. Pake yang lain ya!” jawab sang mas senang. Kalo di salah satu iklan itu disebutkan ada yang berobsesi jadi sutradara, maka mas sang penjaga warnet berobsesi mengerjai dan membuat saya jengkel kali ya.

“Ya…h…yaudah deh”

Saya beranjak dari meja sang operator, menuju bilik nomor 4. Lumayan, biasanya saya pakai no 10 karena sudah cinta sama tempat itu,enak sih. Tapi ternyata suasana yang baru bisa juga begitu mengasyikkan dan menyenangkan.

“Mulailah saya khusyuk dengan komputer di depan mata. Pertama saya meng-klik menu ‘pre paid’ yang mana hanya anngota saja yang bisa menggunakannya. Tapi kok ga bisa ya? Ulang lagi, ‘klik’ tak terjadi reaksi apa-apa dari sang komputer tercinta.

‘aha!!!’ ‘cling!’ Ini bukan karena komputer yang berhasil saya buka dengan ‘pre paid’, tapi karena tiba-tiba saya ingat bahwa hari itu adalah hari Minggu. Ada apakah pada hari minggu? Ya, begini anak-anak, setiap hari Sabtu dan Minggu itu berlaku hukum ‘Happy Hours’ nya warnet tadi, dan itu artinya anggota tidak berlaku untuk dua hari itu. Bisa dimengerti? Nah, cerita berlanjut. Saya membuka Friendster, membaca inbox yang belum sempat kubalas satu pun (maaf bagi teman-teman yang merasa e-mail nya belum terbalas, sok laku nih!). Setelah ber-friendster-an ria, saya membuka blog saya di blogspot. Niat saya dari awal memang pingin nge-blog.

Tak ada komentar baru, agak kecewa...Yah, apa mau dikata, blogger baru yang awam dan perlu dididik, blog sama sekali tidak menarik, tak ada teman yang tau blog saya, tulisanpun jauh dari ‘luar biasa’. Niat saya untuk posting tulisan jadi menguap entah ke mana. Lalu saya tiba-tiba tertarik untuk mengganti tampilan blog saya yang sangat sederhana tadi. Pokoknya blog saya itu bisa diumpamakan seperti nasi tanpa lauk deh. Jadilah saya mengutak-atik blog sambil nyari bahan buat suatu tugas selama 2 jam.

Ketika saya sudah merasa cukup, saya klik ‘pratinjau’ –ini juga menjadi masalah saya, padahal saya sudah mengganti bahasa menjadai bahasa inggris, tapi tetap saja yang muncul bahasa Indonesia. Jadi bingung. Beneran, bingung- Karena lama, akhirnya saya langsung klik ‘simpan perubahan’ dan berakhirlah proses ‘kreatif ‘ saya. Dengan sangat bergairah dan rasa penasaran yang tinggi, saya melihat blog saya.

“JEGLAR!” suara gelegar ini bukanlah dating dari langit yang memang sedari tadi mendung, tapi dari hati, pikiran, setiap bagian dari diri saya yang bisa merasakan keterkejutan saya. Tahukah anda, semua isi, bahkan sang layout yang begitu manisnya *kesal-mode on* tak tampak dalam blog saya. Blog saya menjadi putih dan bersih, bah, macam mana pula ini! Mengalahkan kita-kita yang mau ber-idul fitri.

Saya belum terima. Saya ulangi lagi ‘proses kreatif’ saya dari awal, lalu ‘simpan perubahan’ klik. Dengan hati penuh harap, saya membuka blog saya. “DHUER!” lagi-lagi saya harus terkena ledakan dari dalam diri saya sendiri. Bagaimana tidak, blog saya masih putih dan bersih tak bernoda. Padahal tahu sendiri kan, semboyan salah satu deterjen ternama di Indonesia, ‘ga kotor ga belajar’. Rupanya blog saya itu menganut prinsip anak-anak sekolahan yang menganggap bahwa ‘banyak belajar banyak lupa, sedikit belajar sedikit lupa, ga belajar ga akan lupa’.

Dengan gusar saya melihat jam tangan digital biru saya. Sudah jam 14.19. “Sebentar lagi waktu sholat Ashar” pikir saya. Dengan hati yang setengah iya setengah tidak, saya menutup satu persatu tabs yang saya buka. Lalu dengan wajah kesal dan hati mendongkol, saya keluar dari ‘tempurung kenyamanan semu yang menipu’ tadi untuk membayar. Dengan kesal akhirnya saya meninggalkan warnet langganan saya tadi, menuju ke kos seorang teman saya yang ingin mudik bareng dengan saya. Setelah sholat, kekesalan agak berkurang, tapi sepanjang perjalanan pulang, hati saya berteriak rasanya ingin ‘miyu-miyu’, -miyu-miyu adalah bahasa saya untuk menyebut kata ‘marah-marah’-

Lihat saja suatu saat nanti, saya pasti bisa memiliki blog yang bagus! Ah..ah..ah *tawa haus kekuasaan*. Meskipun saat ini, untuk masang foto atau gambar pun saya ga bisa, tapi tunggulah saya di kancah per-blog-an internasional…

Hiya...blog-ku rusak *hiks…hiks…hiks…*

ps:sekarang dah sembuh kembali...alhamdulillah

oya,maaf lahir batin ya teman2...

3 comments:

anggunpribadi said...

halo, kalau begitu marilah saya mulai memberikan komen kepada blog-nya dian.. hehehhehehe..
Sebagai sesama pemula, jangan terus nyerah untuk terus nge-BLOG! Go Go Go!

-salam-

f.dian ardi wulandari said...

anngunpribadi:he3,kamu kayaknya bukan pemula deh...Oke,kita berlomba menuju perbaikan blog!!!SEMANGAT!

Unknown said...

buat dian hiks.........!!!!!!!111
bagus juga blognya
tetep semangat buat update blognya yaaa
tapi yo semangat kuliah jugaaaa
tetep kembali ke jalan yang benar.
ok..................!!!!
semangaaaaaaaaaaaattttttttt