Sunday 16 December 2007

Hari Minggu di Kota Solo

Semalam saya memanfaatkan waktu untuk membaca dan membaca sampai tidur. Bangun jam tiga, sholat, lalu langsung mencuci baju sampai adzan subuh berkumandang. Sengaja saya mencuci jam segitu karena nanti kalau sudah agak siang, antrian mencuci akan panjang sekali. Setelah sholat subuh, saya menanak nasi.
Jam 7.30 saya siap-siap karena saya dan teman saya akan ikut Kajian Akbar 'Refleksi Satu Tahun' di F.MIPA bersama Ust.Badawi. Sebenarnya awalnya saya kemarin merencanakan ikut Bedah Buku di FE UNS, tapi tadi malam saya diberitahu si Dedi bahwa ada kajian di F.MIPA. Setelah saya pikir-pikir, saya memutuskan untuk ikut kajian saja, karena tampaknya, akan lebih bermanfaat.
Kajian tersebut molor 1 jam dikarenakan pembicara yang belum datang. Saya -tumben- tidak kesal dengan kemoloran waktu itu. Pasalnya, selama 1 jam tadi, saya jadi bisa ngobrol banyak dengan Deny. Hal yang hampir tidak mungkin saya lakukan ketika berada di kampus. Kami bercerita banyak hal. Kuliah, keluarga, organisasi, dan topik aneh -soal menikah-. Ya, paling tidak, kami bisa lebih mengenal satu sama lain.
Setelah 1 jam, acara dimulai juga. Mungkin agak 'kurang' mengena. Atau karena memang saya saja yang merasa begitu ya? Habis....sang ustadz tampaknya terburu-buru. Jadi kesannya, saya juga diburu-buru. Tapi, basically, that was ok. Ya, at least, saya tidak menghabiskan waktu percuma di kos.

4 comments:

turabul-aqdam said...

ketika kamu ngobrol dengan seseorang selama sejam dan rasanya hanya semenit, maka artinya.. ehm..ehm..

:D

f.dian ardi wulandari said...

maksudnya? aqdam ini bisa saja. perlu diketahui, Deny adalah nama orang berjenis kelamin perempuan. Dan baru Dedi yang memang teman saya yang putra. Apakah andas merasa bahwa anda telah salah sangka?HOHOHO.oya,selamat idul adha ya!Hati-hati jangan sampai ikut dikurbankan.Hehehe

turabul-aqdam said...

oo.. deny itu perempuan tho? aduhai malunya diriku ini.. y udah, ga ada deny kan masih ada dedi.. *maksudnya??? ;D

alhamdulillah, tahun ini Allah memberi saya kesempatan untuk berkurban.. :)

f.dian ardi wulandari said...

alhamdulillah...kok saya ga kecipratan kurbannya ya?hehe.
apa ni makssudnya? best friend was; is; and will be best friend.
eh,lama ga mengunjungi blognya mas aqdam- how should i call you?